- Home »
- Tunas Muda Generasi Masa Depan
On Sabtu, 17 Agustus 2019
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Pramuka .
Tunas muda
penerus ekstafet kepemimpinan bangsa. Sebagai mana yang kita tahu pada tanggal
23 Juli telah ditetapkan sebagai hari anak nasional sesuai dengan keputusan presiden
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984. Pendidikan
sekarang yang masih gencar-gencarnya dengan Pendidikan karakter yang paling
diutamakan, itu menunjukkan bahwa Indonesia sekarang sudah mulai krisis akan
karakter baik pada calon-calon penerus bangsa ini. Karakter yang baik tidaklah
serta merta didapatkan secara begitu saja tanpa adanya proses yang nyata
didalamnya. Oleh karena itu penanaman karakter dibentuk mulai sejak dini sejak
masa anak-anak, karena pada masa itu penenaman karakter lebih akan melekat pada
diri anak.
Itu salah
satu alasannya mengapa pramuka dibuat sebagai eksrakurikuler yang wajib berada
sekolah, terutamanya Sekolah Dasar. Mengapa pramuka yang menjadi pilihan ???.
Yah sebagaimana yang kita tahu di dalam Gerakan Pramuka tidak hanya diajarkan
tentang tepuk-tepuk dan permainan saja, akan tetapi di dalamnya juga diajarkan
tentang ilmu pengetahuan dan pastinya Pendidikan karakter. Sebagaimana yang
telah menjadi tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri yaitu “Gerakan Pramuka
bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotic, taat hokum, disimplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia , mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Kepramukaan
harusnya mengandung unsur Learn, fun,
save . Learn yaitu belajar, di
dalam kepramukaan tetaplah diharuskan untuk belajar tentang ilmu pengetahuan
dan juga tentang IPTEK agar seorang pramuka tidaklah tertinggal. Fun ( kebahagian), pramuka adalah
kebahagiaan itulah yang sering diungkapkan oleh seorang pramuka, karena di
dalam kepramukaan tidaklah diajarkan tentang kesedihan. Seorang pramuka
haruslah senang dalam hal apapun itu. Hujan, panas, dingin atau apapun seorang
pramuka haruslah tetap tersenyum dan bahagia di dalamnya. Selanjutnya adalah Save (keselamatan) kepramukaan memanglah
diharuskan untuk belajar dan bersenang-senang, akan tetapi tetaplah
mengutakan keselamatan di dalamnya. Tiga
unsur ini dapat dilihat misalnya dalam kegiatan penjelajahan, disana seorang
pramuka belajar tentang sandi-sandi yang biasanya menjadi password untuk masuk
kedalam post selanjutnya dan dalam penjelajahan tetaplah bahagia, itu dapat
dilihat dari tepukan-tepukan sebari menyanyikan yel-yel yang mereka punya
dengan senyuman khas dari seorang pramuka, serta tak lupa pula di dalam
penjelajahan pastinya tetaplah mengutamakan keselamatan, dapat dilihat dari
Pembina yang tetap memberikan arahan-arahan dan tetap memantau dalam setiap
kegiatan.
Lalu dibagian
mana penanaman karakter tersebut ??? yah mungkin banyak yang masih kebingungan
dibagian mana penanaman karakter tersebut. Penanaman karakter tersebut bisa
kita lihat kegitan pada kepramukaan yaitu misalnya pada penjelajahan.
Sebagaimana yang kita tahu pastinya dalam penjelajahan pastinya membutuhkan
yang Namanya kekompakan, kepercayaan antar satu dengan yang lain, ketelitian,
keuletan, disiplin dan lain sebagainya untuk mendapatkan apa yang menjadi
tujuan dari kelompok tersebut. Tidak hanya itu di dalam suatu kepramukaan
pastinya dirancang sesuai dengan metode kepramukaan dan prinsup dasar kepramuka
yang pastinya nanti akan menghasilkan output
yang pastinya berkualitas jika digunakan dengan yang semestinya.
Jadi sudah
terjawab bukan?? Kaitan dari anak
sebagai calon dari generasi penerus bangsa dan pramuka. So, tunggu apalagi,
karena gerakan pramuka adalah tempat yang tepat untuk Pendidikan karakter
tersebut.
Nama :
Ida Rosida Agustina
Kwarcab :
Bangkalan
Pangkalan :
Universitas Trunojoyo Madura