Popular posts

On Sabtu, 17 Agustus 2019


KMD, Satu Langkah Menjadi Pembina yang Mahir Membina



Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka
Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku ku Baktikan, begitulah pedoman yang sering kita (anggota pramuka) ucapkan disetiap ada kegiatan kepramukaan, bukan hanya sekedar ucapan melainkan pedoman dan tuntunan yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam kepramukaan. Menjadi anggota pramuka adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, Dasa Dharma dan Tri satya bisa kita terapkan dan kita asah dalam pramuka, tentunya untuk pengembangan karakter dan mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan dasa Dharma belum afdhol (sempurna, lengkap) apabila belum kita implementasikan dalam kepribadian kita sehari-hari, yaitu dengan cara mengabdikan diri terhadap Negara, Agama dan keluarga.
Salah satu cara mengabdikan diri dipramuka adalah dengan menjadi pembina di gugus depan (sekolah), dengan menjadi pembina kita bisa menerapkan dan sekaligus mengabdi untuk meningkatkan kualtas karakter pribadi dan anak didik di gugus depan. Menjadi pembina yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi merupakan idaman kebanyakan anggota pramuka, Nah bagimana kah caranya????? Pasti semua penasaran bagimana caranya bisa menjadi pembina pramuka yang mandiri, ulet, rajin, tanggap, cermat dan mengetahui administrasi gugus depan, yaitu dengan mengikuti kegiatan KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar), apa KMD itu??? KMD adalah wadah bagi anggota pramuka atau calon pembina untuk meningkatkan dan membentuk karakter seorang pembina, yang di dalamnya terdapat pelatihan dan praktek secara langsung menjadi pembina.
KMD yang diadakan oleh Racana Trunojoyo dan Rato Ebu Universitas Trunojoyo Madura mengangkat tema “Mencetak Pembina Pramuka yang Berkarakter dan Berintegritas” yang bekerja sama dengan Kwartir Cabang Bangkalan untuk menjadi Pelatih berhasil melaksanakan kegiatan KMD dengan lancar. KMD ke VI 2019 di UTM dilaksanakan dalam waktu 6 Hari yang terdiri dari 65 jam pelajaran dan yang dilaksanakan dengan 3 hari materi di dalam ruangan dan 3 hari praktek di lapangan (kemah). KMD ke VI 2019 di UTM diikuti oleh 139 Peserta. 130 peserta dari UTM yang mayoritas diikuti oleh mahasiswa PGSD dan 9 orang peserta dari luar UTM. Sudah menjadi kewajiban bagi lulusan PGSD untuk menjadi Pembina pramuka ketika menjadi guru di sekolah, dan terutama sudah ada kurikulum yang mewajibkan pramuka di tingkat Sekolah Dasar, tidak hanya itu untuk menjadi seorang Pembina haruslah memiliki kemampuan untuk membina.
Tidak hanya sekedar mentranfer ilmu pengetahuan saja tapi pandai dalam menanamkan karakter pada peserta didik. Karenanya harapan dari panitia dan pelatih diharapkan peserta KMD dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di gugus depan masing-masing, karena tujuan dari KMD untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem dan administrasi di gugus depan supaya peserta didik (murid) bisa mendapat didikan yang baik. Serta tak lupa nantinya dapat menanamkan karakter yang baik untuk binaanya.
Dengan terlaksananya kegiatan KMD kami selaku panitia berharap semoga acara yang kami selenggarakan berdampak baik dan positif terhadap semua kalangan baik peserta, panitia dan pelatih maupun kampus, lebih khusus untuk peserta semoga bisa mengamalkan ilmunya dengan baik dan menjadi pembina pramuka yang dapat dimenjadi uswatun hasanah untuk pembina lain di gugus depan.
(Kak Rozikin Gerakan Pramuka Universitas Trunojoyo Madura /2019)


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments