- Home »
- MATERI KEPRAMUKAAN »
- SALAM PRAMUKA
A. Pengertian Salam Pramuka.
Salam Pramuka adalah suatu
perwujudan dari penghargaan terhdap orang lain atas dasar tata susila
yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Salam Pramuka merupakan
tanda penghormatan untuk orang yang berbudi, siapa yang melihat dulu ia
yang memberikan salam dahulu kepada orang akan di beri salam dan tidak
memandang kepangkatannya dalam masyarakat.
Salam Pramuka selain
berarti sebagai penghormatan, juga berarti mengingatkan akan Tri Satya
dan Pancasila kepada yang diberi salam, sehingga setiap anggota pramuka
berkenan menyampaikan salam kepada semua Pembimbing dan Pembina serta
kepada sesama Pramuka, juga kepada semua yang berhak menerimanya.
Salam
Pramuka juga merupakan Suara Perwujudan ikatan jiwa yang erat, maka
didalam memberi atau menjawab Salam Pramuka harus dilaksanakan dengan
tertib dan sempurna, sehingga tercermin semangat Pramuka yang Rajin,
gembira dan penuh keikhlasan.
B. Macam-macam Salam Pramuka.
Salam Pramuka ada dua macam yaitu :
1. Salam Biasa.
Salam biasa di sampaikan kepada
• Semua Pramuka.
• Orang Tua.
• Guru
• Kakak Pembina/Pembimbing
• Sahabat/kawan
• Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.
2. Salam Penghormatan dan Salam janji.
Salam Penghormatan.
Salam penghormatan merupakan suatu penhargaan yang mendalam yang disampaikan kepada :
• Pramuka Utama ( Presiden RI).
• Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara).
• Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi).
• Pani-panji Pramuka (dalam Upacara resmi).
• Menteri-menteri atau tamu agung Negara.
• Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).
Salam Janji.
Salam Janji adalah tanda penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar Tri Satya sedang dibacakan.
C. Cara menggunakan dan mengucapkan Salam dengan benar.
1. Dalam Keadaan berhenti.
a. Tanpa Peci/songkok/baret.
•
Sikap sempurna, dengan gerakan cepat tangan di angkat kearah pelipis
kanan, siku-siku 15 derajat serong kedepan, kelima jari tangan rapat
satu sama lain, telapak tangan serong kebawah dan kekiri ujung jari
tengah dan telunjuk mengenai pelipis.
• Pergelangan tangan lurus, bahu tetap seperti dalam sikap sempurna, pandangan mata tertuju kepada yang diberi salam.
• Jika selesai Salam, maka tangan di kembalikan secara cepat ke sikap sempurna kembali.
b. Memakai Peci/songkok/baret.
•
Pelaksanaan sama dengan no.1.a. perlu ditambah sedikit, yakni jari
tengah dan telunjuk mengenai tepi bawah dan peci setinggi pelipis.
c. Memakai Peci yang ada kelep.
• Pelaksanaan sama dengan no.1.a. hanya jari tengah mengenai ujung kelep.
d. Membawa/menggunakan tongkat Pramuka
•
Sikap sempurna, tongkat ditangan kanan disamping badan, diangkat
sedikit, tangan kiri ditekukkan kekanan depan dada (antara dada dan
perut), tangan kiri lurus rata-rata air kekanan, jari rapat dan ujung
jari tengah menyentuh tongkat, pandangan lurus kepada yang diberi salam
atau kepala dipalingkan kepada arah orang yang diberi salam.
2. Dalam keadaan berjalan.
a. Jalan biasa.
•
Dalam keadaan jalan biasa kemudian melaksanakan salam pelaksanaannya
sama seperti no.1.a. dengan memalingkan muka atau kepala dan pandangan
lurus tertuju kepada orang diberi salam.
• Pelaksanaan salam + 3 langkah sesudahnya.
b. Membawa/memakai tongkat Pramuka.
• Sikap membawa Tongkat di muka badan.
Tongkat
dibawa/dipegang dua tangan dalam sikap membawa di muka badan, tangan
tetap dimuka badan dalam keadaan berjalan, dengan memalingkan kepala ke
arah orang yang diberi salam.
• Tongkat disandang dikanan.
Tetap
dlam keadan jalan biasa, tangan kanan memegang tali sandang dengan
bentuk siku-siku kedepan, tangan kiri ditekuk kekanan depan dada
(seperti no.1.d.) kepala dipalingkan kepada orang yang diberi salam.
• Tongkat disandang dikiri.
Tetap
dalam keadaan jalan biasa, tangan kiri memegang tali sandang, tangan
kanan memberi salam seperti salam biasa dan pandangan lurus kepada orang
yang diberi salam.
c. Dalam keadaan membawa barang.
• Barang Ringan.
Apabila
mebawa barang ringan di tangan kanan, maka barang tersebut dipindahkan
ke tangan kiri, dan melakukan salam seperti biasa no.1.a.b.c.
• Barang berat.
Apabila
membawa barang yang berat atau membawa barang ditangan kiri dan kanan,
maka salam cukup memalingkan muka/kepala dan mengucapkan “salam” atau
cukup mengucapkan “salam” saja.
D. Cara melaksanaan Salam penghormatan dan Salam Janji.
Salam Penghormatan.
Cara
melakukan Salam Penghormatan sama dengan keadaan berhenti lebih dahulu +
6 (enam) langkah menghadap penuh kepada yang diberi salam Penghormatan,
dan selesai apabila yang di beri hormat telah membalas dan atau telah
melewatinya.
Apabila dalam keadan membawa tongkat, tongkat
dipindahkan ke tangan kiri dan pangkal tongkat tetap ditanah di tempat
semula, kemudian melakukan salam dengan tangan kanan seperti salam tanpa
tongkat.
Salam Janji.
Salam janji ini biasanya dilakukan ketika seorang anggota Pramuka dilantik dan mengucapkan Tri Satya sebagai Sumpah atau janji.
Apabila
seorang Pramuka dilantik Kenaikan Tingkat dalam Pramuka, sebelum Sumpah
atau janji itu diucapkan ia memegang ujung Bendera Merah Putih dengan
tangan kiri dan menempelkan Bendera pada dada, kemudian tangan kanan
memberi Salam dan memulai mengucapkan Tri Satya.