Popular posts

On Sabtu, 17 Agustus 2019

COMING SOON PERTEMUAN PRAMUKA PENEGAK DI MADURA(P3M) III SE-JAWA TIMUR
Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan, baik budaya yang berupa benda maupun tak benda. Itu semua merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Kemajuan teknologi internet dengan kemampuannya menembus batas-batas geografis, bahkan seakan dunia tak berjarak, bukanlah penghalang untu tetap melestarikan budaya-budaya bangsa kita sendiri. Menebarnya informasi tentang pola kehidupan beserta budaya Barat, Timur, dan berbagai macam asal dan bentuknya, seakan meretas dan membongkar akar budaya bangsa indonesia yang notabene adalah budaya Timur.
Di sini perlu ditekankan pula, bahwa mencintai budaya bangsa sendiri, bukan lantas bisa dikatakan kuno dan ketinggalan zaman. Justru mencintai budaya bangsa sendiri adalah kekuatan untuk mendobrak budaya asing yang akan masuk ke Indonesia. Di samping itu, citra kemandirian bangsa Indonesia akan tampak, jika bangsa Indonesia tetap menjaga kelestarian budayanya(Putri, 2018). Maka dari itu, tugas kita saat ini adalah memperbaiki hakikat kebudayaan tersebut agar tidak terpengaruh oleh budaya asing dengan cara membentuk generasi millenial yang berprestasi di segala bidang khususnya di bidang pramuka, mempunyai jiwa kemandirian yang kokoh, serta mampu menjaga kelestarian budaya asli Indonesia sebagai bukti rasa cinta mereka terhadap budaya bangsanya sendiri. Permasalahan tersebut membuat Gerakan Pramuka Universitas Trunojoyo Madura mempunyai pikiran untuk mengadakan kembali kegiatan di bidang pramuka yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia.
            Pertemuan Pramuka Penegak di Madura atau yang biasa disingkat dengan P3M adalah suatu kegiatan di bidang pramuka yang dirancang menggunakan sistem perlombaan antar sangga penegak di tingkat wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dua tahun sekali dan sudah terlaksana sebanyak dua kali. P3M yang pertama dilaksanakan di tingkat wilayah Madura dengan nuansa keagamaan. P3M yang kedua dilaksanakan di tingkat wilayah Jawa Timur dengan nuansa pengabdian. P3M yang ketiga yang baru akan dilaksanakan di Universitas Trunojoyo Madura pada tanggal 20-22 September 2019 dengan tema Bersatu Membangun Pandu yang Berprestasi, Mandiri, dan Cinta Budaya. Acara yang disusun dalam kegiatan ini tentunya tidak jauh dari tema yang diangkat.
Acaranya meliputi perlombaan antar sangga, pelatihan, sosialisasi, workshop, dan forum penegak. Terdapat 6 lomba utama dan 3 lomba penunjang. 6 lomba utama meliputi LKFBBS(Lomba Kreasi Formasi Baris-Berbaris dan Semaphore), LCTP(Lomba Cerdas Tangkas Pramuka), Media Pembelajaran Pramuka, EPI (Estafet Pionering), Poster Art, dan Vlog Competition, serta 3 lomba penunjang, yakni Tapak Kemah, Gebyar Budaya, dan Sangga Tergiat. Adapun pelatihan pada kegiatan ini adalah pelatihan hasta karya, sosialisasi terkait pentingnya berwirausaha sejak usia muda, workshop yang membahas terkait pramuka garuda, serta forum penegak yang merupakan ajang pertemuan untuk sharing and hearing seputar kegiatan. Semua rangkaian acara dalam kegiatan P3M ini bertujuan untuk membentuk pramuka yang berprestasi di bidang umum maupun di bidang pramuka, membentuk karakter pramuka yang mandiri dan mahir berwirausaha, serta menumbuhkan rasa kecintaan pramuka pada budaya asli bangsa Indonesia.
            Pendaftaran kegiatan ini sudah dibuka sejak bulan Mei 2019 dan akan ditutup pada tanggal 24 Agustus 2019. Dengan membayar uang pendaftaran sebesar 350.000/sangga, kakak sudah bisa mendapatkan banyak fasilitas. Peserta akan mendapatkan piagam, tiska, scraf, sticker, dan ID card. Bindamping akan mendapatkan piagam penghargaan dan ID Card, sedangkan untuk kontingen akan mendapatkan sebuah kenang-kenangan berupa vandel. Dalam kegiatan ini, tentunya juga akan diperebutkan banyak sekali piala kejuaraan, di antaranya piala bergilir Kwartir Daerah Jawa Timur, piala juara terbaik putra dan putri, piala juara 1, 2, 3 putra dan putri untuk 6 lomba utama, dan piala juara terbaik untuk 3 lomba penunjang. Uang pembinaan akan diberikan kepada peraih juara terbak putra dan putri. Sejatinya pengalaman adalah guru terbaik untuk masa depan. Jika tidak sekarang, kapan lagi?.
Kwarcab          : Bangkalan
Pangkalan       : Universitas Trunojoyo Madura
 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments