Archive for 2019
Wajibnya Ekstrakurikulum Pramuka di Kurikulum 2013
Nama Pramuka
muncul di Era tahun 60an lebih tepatnya tanggal 14 Agustus 1961.
Bapak Sri Sultan Hamengkubowono ke IX dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia yang
menjabat Ketua Kwartis Nasional Pertama.
Sekarang tahun
2019 sudah 58 tahun gerakan pramuka berkiprah di Bumi Indonesia yang kita
cintai ini. Berbagai bidang yang ada di
pemerintahan sudah terdapat namanya pramuka. Mulai dari bidang kepolisisan,
ketentaraan, kedokteraan, kehutanan dan lain lain. Penfokusan yang dilakukan
oleh Gerakan Pramuka dengan Instansi pemerintahan terkait sudah sangatlah baik
dan selanjutnya dinamakan Satuan Karya (Saka) yang dapat diikuti mulai
tingkatan penegak.
Gerakan
pramuka membagi keanggotan menjadi 3 yaitu anggota muda, dewasa muda dan
dewasa. Anggota muda dimulai dari golongan siaga sampai penegak (7-20 tahun). Sedangkan
anggota dewasa muda adalah golongan pandega (21-25 tahun) dan Anggota dewasa
adalah seseorang yang aktif dalam pendidikan kepramukaan diatasnya umur 25
tahun (diatasnya Golongan Pandega). Golongan siaga sampai pandega selanjutnya
dinamakan peserta didik (dunia pendidikan) jika mereka masih berstatus sebagai
siswa atau mahasiswa.
Munculah
keputusan Kwarnas No 231 Tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan gugusdepan
gerakan pramuka. Salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan adalah sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sekolah
adalah lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran (menurut tingkatannya). Gugusdepan dan sekolah merupakan organisasi
yang berbeda tetapi terdapat di suatu lembaga pendidikan sama.
Sekolah
menjadikan pramuka menjadi salah satu ekstrakurikuler. Semakin pesat
perkembangan kemajuan pramuka dalam mencetak anggota yang memiliki karakter dan
mental kuat terhadap tantangan jaman. Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk
setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga
dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup (UU No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka)
Pendidikan
dalam kepramukaan memiliki kesamaan sistem dalam melakukan pembelajaran. Empat
tahun setelah ditetapkannya UU No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
munculah Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler
WAJIB.
Isi
dari permendikbud No 63 Tahun 2014 bahwa pendidikan kepramukaan dalam mengembangkan
sikap dan keterampilannya selaras dengan kurikulum 2013. Kepala seklolah dan
guru pelajaran/kelas diharapkan telah mengikuti Kursus Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (KMD) serta lebih baik lagi kalau telah menyelesaikan Kursus Pramuka
Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Sehinga ketika dalam mengelola pendidikan
kepramukaan memiliki kemampuan yang baik.
Sebuah
keputusan pastinya memiliki dampak postif dan negatifnya. Dampak postif dari
ektrakurikuler pramuka diwajibkan: 1) Gerakan pramuka dipercaya mampu membentuk
peserta didik yang berkarakter, 2) Anggota pramuka dapat dihandal dalam
menyikapi dan menyelesaikan sebuah masalah, 3) Membentuk manusia yang cinta
Bhineka Tunggal Ika,dan lain sebagainya. Sedangkangkan dampaknegatif yag
ditimbulkan yaitu: 1) Kurangnya tenaga pembina yang ada disekolah, 2) Guru
kelas/pelajaran yang belum memiliki kemampuan untuk menggabungkan sistem dalam
pendidikan kepramukaan, 3) Terjadinya KMD dan KML yang diadakan hanya diadakn
untuk menggugurkan mencari sertifikat yang tidak didasari memahami pendidikan
kperamukaan dan lain sebagainya.
Harapan
kami semua bagi para tenaga pendidik sekolah yang memiliki ilmu kepramukaan
untuk menyelaraskan ketidaksinambungan antara sekolah dengan gugusdepan sesuai
dengan Permendikbud No 63 Tahun 2014. Sehingga peran Pramuka dalam dunia
pendidikan berhasil dan menjadi ektrakurikuler yang memang dapat mencetak
kader-kader penerus bangsa.
Nama
: Gampang Mulyadi
NTA :
230619950004
Kwarcab : Bangkalan
Tunas Muda Generasi Masa Depan
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Pramuka .
Tunas muda
penerus ekstafet kepemimpinan bangsa. Sebagai mana yang kita tahu pada tanggal
23 Juli telah ditetapkan sebagai hari anak nasional sesuai dengan keputusan presiden
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984. Pendidikan
sekarang yang masih gencar-gencarnya dengan Pendidikan karakter yang paling
diutamakan, itu menunjukkan bahwa Indonesia sekarang sudah mulai krisis akan
karakter baik pada calon-calon penerus bangsa ini. Karakter yang baik tidaklah
serta merta didapatkan secara begitu saja tanpa adanya proses yang nyata
didalamnya. Oleh karena itu penanaman karakter dibentuk mulai sejak dini sejak
masa anak-anak, karena pada masa itu penenaman karakter lebih akan melekat pada
diri anak.
Itu salah
satu alasannya mengapa pramuka dibuat sebagai eksrakurikuler yang wajib berada
sekolah, terutamanya Sekolah Dasar. Mengapa pramuka yang menjadi pilihan ???.
Yah sebagaimana yang kita tahu di dalam Gerakan Pramuka tidak hanya diajarkan
tentang tepuk-tepuk dan permainan saja, akan tetapi di dalamnya juga diajarkan
tentang ilmu pengetahuan dan pastinya Pendidikan karakter. Sebagaimana yang
telah menjadi tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri yaitu “Gerakan Pramuka
bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotic, taat hokum, disimplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia , mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Kepramukaan
harusnya mengandung unsur Learn, fun,
save . Learn yaitu belajar, di
dalam kepramukaan tetaplah diharuskan untuk belajar tentang ilmu pengetahuan
dan juga tentang IPTEK agar seorang pramuka tidaklah tertinggal. Fun ( kebahagian), pramuka adalah
kebahagiaan itulah yang sering diungkapkan oleh seorang pramuka, karena di
dalam kepramukaan tidaklah diajarkan tentang kesedihan. Seorang pramuka
haruslah senang dalam hal apapun itu. Hujan, panas, dingin atau apapun seorang
pramuka haruslah tetap tersenyum dan bahagia di dalamnya. Selanjutnya adalah Save (keselamatan) kepramukaan memanglah
diharuskan untuk belajar dan bersenang-senang, akan tetapi tetaplah
mengutakan keselamatan di dalamnya. Tiga
unsur ini dapat dilihat misalnya dalam kegiatan penjelajahan, disana seorang
pramuka belajar tentang sandi-sandi yang biasanya menjadi password untuk masuk
kedalam post selanjutnya dan dalam penjelajahan tetaplah bahagia, itu dapat
dilihat dari tepukan-tepukan sebari menyanyikan yel-yel yang mereka punya
dengan senyuman khas dari seorang pramuka, serta tak lupa pula di dalam
penjelajahan pastinya tetaplah mengutamakan keselamatan, dapat dilihat dari
Pembina yang tetap memberikan arahan-arahan dan tetap memantau dalam setiap
kegiatan.
Lalu dibagian
mana penanaman karakter tersebut ??? yah mungkin banyak yang masih kebingungan
dibagian mana penanaman karakter tersebut. Penanaman karakter tersebut bisa
kita lihat kegitan pada kepramukaan yaitu misalnya pada penjelajahan.
Sebagaimana yang kita tahu pastinya dalam penjelajahan pastinya membutuhkan
yang Namanya kekompakan, kepercayaan antar satu dengan yang lain, ketelitian,
keuletan, disiplin dan lain sebagainya untuk mendapatkan apa yang menjadi
tujuan dari kelompok tersebut. Tidak hanya itu di dalam suatu kepramukaan
pastinya dirancang sesuai dengan metode kepramukaan dan prinsup dasar kepramuka
yang pastinya nanti akan menghasilkan output
yang pastinya berkualitas jika digunakan dengan yang semestinya.
Jadi sudah
terjawab bukan?? Kaitan dari anak
sebagai calon dari generasi penerus bangsa dan pramuka. So, tunggu apalagi,
karena gerakan pramuka adalah tempat yang tepat untuk Pendidikan karakter
tersebut.
Nama :
Ida Rosida Agustina
Kwarcab :
Bangkalan
Pangkalan :
Universitas Trunojoyo Madura
Pertemuan Pramuka Penegak di Madura (P3M) III Se-Jawa Timur
COMING
SOON PERTEMUAN PRAMUKA PENEGAK DI MADURA(P3M) III SE-JAWA TIMUR
Tak diragukan lagi, bahwa
Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan,
baik budaya yang berupa benda maupun tak benda. Itu semua merupakan warisan
budaya yang tak ternilai harganya. Kemajuan teknologi internet dengan
kemampuannya menembus batas-batas geografis, bahkan seakan dunia tak berjarak,
bukanlah penghalang untu tetap melestarikan budaya-budaya bangsa kita sendiri.
Menebarnya informasi tentang pola kehidupan beserta budaya Barat, Timur, dan
berbagai macam asal dan bentuknya, seakan meretas dan membongkar akar budaya
bangsa indonesia yang notabene adalah budaya Timur.
Di sini perlu ditekankan
pula, bahwa mencintai budaya bangsa sendiri, bukan lantas bisa dikatakan kuno
dan ketinggalan zaman. Justru mencintai budaya bangsa sendiri adalah kekuatan
untuk mendobrak budaya asing yang akan masuk ke Indonesia. Di samping itu,
citra kemandirian bangsa Indonesia akan tampak, jika bangsa Indonesia tetap
menjaga kelestarian budayanya(Putri, 2018). Maka dari itu, tugas kita saat ini
adalah memperbaiki hakikat kebudayaan tersebut agar tidak terpengaruh oleh
budaya asing dengan cara membentuk generasi millenial yang berprestasi di segala
bidang khususnya di bidang pramuka, mempunyai jiwa kemandirian yang kokoh,
serta mampu menjaga kelestarian budaya asli Indonesia sebagai bukti rasa cinta
mereka terhadap budaya bangsanya sendiri. Permasalahan tersebut membuat Gerakan
Pramuka Universitas Trunojoyo Madura mempunyai pikiran untuk mengadakan kembali
kegiatan di bidang pramuka yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang
sedang terjadi di Indonesia.
Pertemuan
Pramuka Penegak di Madura atau yang biasa disingkat dengan P3M adalah suatu
kegiatan di bidang pramuka yang dirancang menggunakan sistem perlombaan antar
sangga penegak di tingkat wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dua
tahun sekali dan sudah terlaksana sebanyak dua kali. P3M yang pertama
dilaksanakan di tingkat wilayah Madura dengan nuansa keagamaan. P3M yang kedua
dilaksanakan di tingkat wilayah Jawa Timur dengan nuansa pengabdian. P3M yang
ketiga yang baru akan dilaksanakan di Universitas Trunojoyo Madura pada tanggal
20-22 September 2019 dengan tema Bersatu
Membangun Pandu yang Berprestasi, Mandiri, dan Cinta Budaya. Acara yang
disusun dalam kegiatan ini tentunya tidak jauh dari tema yang diangkat.
Acaranya meliputi
perlombaan antar sangga, pelatihan, sosialisasi, workshop, dan forum penegak.
Terdapat 6 lomba utama dan 3 lomba penunjang. 6 lomba utama
meliputi LKFBBS(Lomba Kreasi Formasi Baris-Berbaris dan Semaphore), LCTP(Lomba
Cerdas Tangkas Pramuka), Media Pembelajaran Pramuka, EPI (Estafet Pionering),
Poster Art, dan Vlog Competition, serta 3 lomba penunjang, yakni Tapak Kemah,
Gebyar Budaya, dan Sangga Tergiat. Adapun pelatihan pada kegiatan ini adalah
pelatihan hasta karya, sosialisasi terkait pentingnya berwirausaha sejak usia
muda, workshop yang membahas terkait pramuka garuda, serta forum penegak yang
merupakan ajang pertemuan untuk sharing and hearing seputar kegiatan.
Semua rangkaian acara dalam kegiatan P3M ini bertujuan untuk membentuk pramuka
yang berprestasi di bidang umum maupun di bidang pramuka, membentuk karakter
pramuka yang mandiri dan mahir berwirausaha, serta menumbuhkan rasa kecintaan
pramuka pada budaya asli bangsa Indonesia.
Pendaftaran kegiatan ini sudah
dibuka sejak bulan Mei 2019 dan akan ditutup pada tanggal 24 Agustus 2019.
Dengan membayar uang pendaftaran sebesar 350.000/sangga, kakak sudah bisa
mendapatkan banyak fasilitas. Peserta akan mendapatkan piagam, tiska, scraf,
sticker, dan ID card. Bindamping akan mendapatkan piagam penghargaan dan ID
Card, sedangkan untuk kontingen akan mendapatkan sebuah kenang-kenangan berupa
vandel. Dalam kegiatan ini, tentunya juga akan diperebutkan banyak sekali piala
kejuaraan, di antaranya piala bergilir Kwartir Daerah Jawa Timur, piala juara
terbaik putra dan putri, piala juara 1, 2, 3 putra dan putri untuk 6 lomba
utama, dan piala juara terbaik untuk 3 lomba penunjang. Uang pembinaan akan
diberikan kepada peraih juara terbak putra dan putri. Sejatinya pengalaman adalah guru terbaik untuk masa depan. Jika tidak sekarang, kapan lagi?.
Kwarcab :
Bangkalan
Pangkalan :
Universitas Trunojoyo Madura
Perkemahan Peringatan Hari Pramuka ke 58 Kecamatan Kamal
SUDAH BERPERANKAH KAMU? LIHAT
SEKITARMU!
Tujuan
utama pramuka ialah mengajarkan generasi muda untuk hidup bermasyarakat. Hidup
bermasyarakat tidak semudah yang diucapkan, hanya membaur dengan warga,
berbincang-bincang, ataupun hidup bersama. Untuk membaur dengan warga tentu ada
cara sendiri agar bisa sama dengan warga lainnya, untuk bisa berkomunikasi
dengan masyarakat tentu harus dimiliki pengalaman bersosialisasi yang baik, dan
untuk bisa hidup bersama-sama perlu dimiliki kemampuan yang berbeda agar lebih
diterima di tengah masyarakat. Semua itu perlu dipersiapkan seawal mungkin agar
ketika terjun langsung di tengah-tengah masyarakat nanti bisa menyesuaikan diri
dengan baik.
Begitu
pula dengan kami, sebagai anggota pramuka di tingkat perguruan tinggi yang notabene
berkewajiban mengaplikasikan ilmu pramuka yang diperoleh selama siaga,
penggalang, maupun penegak dalam bentuk kegiatan yang sesungguhnya. Salah satu
cara yang kami lakukan agar kehadiran kami bermanfaat bagi lingkungan kami
ialah dengan cara menularkan ilmu kepramukaan yang kami miliki ke adik-adik,
seperti di tingkat siaga, penggalang, maupun penegak.
Banyak dari kami yang ikut membantu mengajar
di SD, SMP maupun SMA di sekitar Universitas Trunojoyo Madura sebagai pangkalan
racana kami. Diantaranya ialah seluruh SDN Pendabah 1, 2, dan 3 yang merupakan
desa binaan pramuka UTM, SDN Gili Timur 1 Kamal, SMKN 1 Labang, SDN Kamal 1,
SDN Telang 1, SDN Gili Anyar, dan SDIT Miftahul Ulum Kamal. Hal itu kami
lakukan sebagai wujud andil kami di bidang kepramukaan.
Kemarin,
14 Agustus 2019 tepatnya hari Pramuka ke-58 sebagai ajang penunjukan bakat
adik-adik penggalang se-Kecamatan Kamal. Bertepatan dengan momen penting
tersebut, Kwartir Ranting Kecamatan Kamal mengadakan Perkemahan Temu Galang
se-Kecamatan Kamal. Perkemahan tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan
utama, seperti lomba PBB, lomba tali-temali membuat tandu, lomba sedot maut,
dan lomba pipa terbang. Bumi perkemahan utama terletak di lapangan Kamal,
tepatnya di belakang kantor Polsek Kamal. Namun, untuk pelaksanaan lomba dibagi
menjadi dua tempat, yakni buper utama untuk pelaksanaan lomba membuat tandu,
pipa terbang, dan sedot maut. Sedangkan lomba PBB dilaksanakan di halaman
Kantor Polsek Kamal. Perkemahan Temu Galang se-Kecamatan Kamal ini dilaksanakan
dalam rangka memeringati Hari Pramuka ke-58 dengan ditandai adanya Upacara Hari
Pramuka dilaksanakan tepat di pagi hari tanggal 14 Agustus 2019 yang diikuti
oleh seluruh peserta Perkemahan Temu Galang se-Kecamatan Kamal dengan beberapa
tamu undangan penting.
Pada momen inilah kami selaku bagian dari
pencetak generasi tunas baru diberikan kesempatan untuk melatih sekolah binaan
masing-masing, termasuk sekolah-sekolah binaan Pramuka UTM, yaitu Desa
Pendabah. Kami mempersiapkan kemampuan adik-adik untuk persiapan lomba-lomba,
pemahaman tentang lingkungan tenda, membuat jargon dan yel-yel, serta unjuk
bakat malam api unggun.
Benar
saja, usaha kami beserta adik-adik tidak sia-sia. Walaupun dengan waktu latihan
yang cukup singkat, hanya terpaut kurang dari satu minggu, kami pulang dengan
rasa bangga. Beberapa piagam penghargaan pemenang lomba berhasil kami dapatkan.
Tidak jarang dari adik-adik juga membawa nama-nama kawan baru hasil 2 hari
berkemah di sana. Hal-hal kecil demikian merupakan bentuk sumbangsih kami para
generasi muda berpramuka yang ikut andil dalam proses meneruskan perjuangan
para pahlawan dengan cara berpramuka. Karena dengan berpramuka, tunas baru
berwawasan kebangsaan nasional menjadi cikal bakal keberlanjutan Negara
Indonesia yang arif dan sejahtera.
Kursus Mahir Tingkat Dasar Pramuka Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
KMD, Satu Langkah Menjadi
Pembina yang Mahir Membina
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka
Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku ku
Baktikan, begitulah pedoman yang sering kita (anggota pramuka) ucapkan disetiap ada kegiatan
kepramukaan, bukan hanya sekedar ucapan
melainkan pedoman dan tuntunan yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari dalam kepramukaan. Menjadi anggota pramuka
adalah sebuah kebanggaan tersendiri
bagi kami, karena dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, Dasa Dharma
dan Tri satya bisa kita terapkan dan kita asah dalam pramuka,
tentunya untuk pengembangan karakter
dan mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan dasa
Dharma belum afdhol (sempurna, lengkap) apabila belum kita implementasikan
dalam kepribadian kita sehari-hari, yaitu
dengan cara mengabdikan diri terhadap Negara, Agama dan keluarga.
Salah satu cara mengabdikan diri dipramuka adalah
dengan menjadi pembina di gugus depan (sekolah), dengan menjadi pembina kita bisa menerapkan dan
sekaligus mengabdi untuk meningkatkan kualtas
karakter pribadi dan anak didik di gugus depan. Menjadi pembina yang
berkualitas dan memiliki integritas yang
tinggi merupakan idaman kebanyakan
anggota pramuka, Nah bagimana kah caranya?????
Pasti semua penasaran bagimana caranya bisa
menjadi pembina pramuka yang mandiri, ulet, rajin, tanggap, cermat dan mengetahui administrasi gugus
depan, yaitu dengan mengikuti kegiatan KMD (Kursus
Mahir Tingkat Dasar), apa KMD itu??? KMD adalah
wadah bagi anggota pramuka atau calon pembina untuk
meningkatkan dan membentuk karakter seorang pembina,
yang di dalamnya terdapat pelatihan dan praktek secara
langsung menjadi pembina.
KMD yang diadakan oleh Racana
Trunojoyo dan Rato
Ebu Universitas Trunojoyo Madura mengangkat tema “Mencetak Pembina Pramuka yang Berkarakter dan
Berintegritas” yang bekerja
sama dengan Kwartir Cabang Bangkalan untuk menjadi Pelatih berhasil melaksanakan kegiatan KMD
dengan lancar. KMD ke VI 2019 di UTM dilaksanakan
dalam waktu 6 Hari yang terdiri dari 65 jam pelajaran
dan yang dilaksanakan dengan 3 hari
materi di dalam ruangan dan 3 hari praktek di lapangan (kemah).
KMD ke VI 2019 di UTM diikuti oleh 139 Peserta. 130 peserta dari UTM yang
mayoritas diikuti oleh mahasiswa PGSD dan 9 orang peserta dari luar UTM. Sudah
menjadi kewajiban bagi lulusan PGSD untuk menjadi Pembina pramuka ketika
menjadi guru di sekolah, dan terutama sudah ada kurikulum yang mewajibkan
pramuka di tingkat Sekolah Dasar, tidak hanya itu untuk menjadi seorang Pembina
haruslah memiliki kemampuan untuk membina.
Tidak hanya
sekedar mentranfer ilmu pengetahuan saja tapi pandai dalam menanamkan karakter
pada peserta didik. Karenanya harapan dari panitia dan pelatih diharapkan
peserta KMD dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di gugus depan
masing-masing, karena tujuan dari KMD untuk mengembangkan dan memperbaiki
sistem dan administrasi di gugus depan supaya peserta didik (murid) bisa
mendapat didikan yang baik. Serta tak lupa nantinya dapat menanamkan karakter
yang baik untuk binaanya.
Dengan
terlaksananya kegiatan KMD kami selaku panitia berharap semoga acara yang kami
selenggarakan berdampak baik dan positif terhadap semua kalangan baik peserta, panitia
dan pelatih maupun kampus, lebih khusus untuk peserta semoga bisa mengamalkan ilmunya
dengan baik dan menjadi pembina pramuka yang dapat dimenjadi uswatun hasanah
untuk pembina lain di gugus depan.
(Kak Rozikin Gerakan Pramuka
Universitas Trunojoyo Madura /2019)
Format petunjuk penggunaan media dan referensi lomba P3M III 2019
File format buku petunjuk penggunaan media dan referensi lomba P3M III 2019.
Klik link dibawah ini untuk mengunduh filenya. ↓↓↓
https://drive.google.com/open?id=1Gf4LX8PXoqjOWTclepIgro6l09lQfdKH
Klik link dibawah ini untuk mengunduh filenya. ↓↓↓
https://drive.google.com/open?id=1Gf4LX8PXoqjOWTclepIgro6l09lQfdKH
Petunjuk Pelaksana
JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan)
P3M (Pertemuan Pramuka Penegak di Madura) III Se-Jawa Timur
Silahkan klik link dibawah ⇓⇓⇓
Terimakasih 😀
Berkas KMD 2019
Assalamualaikum wr. wb.
Salam pramuka 🏻🏻🏻
Hai kakak-kakak kali ini Racana Trunojoyo dan Racana Rato Ebu
Gugusdepan Bangkalan
02.067-02.068
Pangkalan Universitas Trunojoyo Madura punya kabar baik lho!!!🥳🥳
Kali ini akan ada *Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)*.⚜⚜ Penasarankan akan dilaksanakan kapan? Langsung aja ya, KMD ini akan dilaksanakan pada:
: 29 Juni - 05 Juli 2019
: 500k (mhs. UTM) dan
550k (umum)
Lalu apa saja kak *fasilitasnya* ??? Nah untuk fasilitasnya kakak-kakak gak usah khawatir ada:
(ijazah peserta)
(modul)
(SKU)
🧮 (media pembelajaran)
(ATK)
(kaos)
(gantungan kunci)
(id card)
(coffee break)
(konsumsi selama kegiatan)
(buper)
Hmmmm banyak kan....!!!🤩
Pastinya dong!!!
Untuk *pendaftaran* unduh berkas-berkas persyaratan pendaftaran* di https://drive.google.com/drive/my-drive atau bisa di facebook *Pramuka Universitas Trunojoyo Madura*
DP: 15 April - 05 Mei 2019 minimal *100k*
Pelunasan: 06 Mei-12 Mei 2019
Pembayaran: Sanggar Pramuka UTM dan untuk umum bisa transfer lewat *BRI* dengan no.rekening *6286-01-028112-53-2* atas nama *An. Fakhrudiana Zahro*
Yuk kakak-kakak ramaikan ya!!! Jangan sampai kehabisan kuota ya, ntar nyesel lho!!!
*(KUOTA TERBATAS 150 orang)*
*Kami hadir mengedepankan KUALITAS dan PROFESIONALITAS*
*Cp:*
Siti Masnunah +62 823-3845-8581
Sri Ratna Aprianti +62 822-4153-4546
Fakhrudiana Zahro +62 858-1229-3058
Salam pramuka 🏻🏻🏻
Hai kakak-kakak kali ini Racana Trunojoyo dan Racana Rato Ebu
Gugusdepan Bangkalan
02.067-02.068
Pangkalan Universitas Trunojoyo Madura punya kabar baik lho!!!🥳🥳
Kali ini akan ada *Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)*.⚜⚜ Penasarankan akan dilaksanakan kapan? Langsung aja ya, KMD ini akan dilaksanakan pada:
: 29 Juni - 05 Juli 2019
: 500k (mhs. UTM) dan
550k (umum)
Lalu apa saja kak *fasilitasnya* ??? Nah untuk fasilitasnya kakak-kakak gak usah khawatir ada:
(ijazah peserta)
(modul)
(SKU)
🧮 (media pembelajaran)
(ATK)
(kaos)
(gantungan kunci)
(id card)
(coffee break)
(konsumsi selama kegiatan)
(buper)
Hmmmm banyak kan....!!!🤩
Pastinya dong!!!
Untuk *pendaftaran* unduh berkas-berkas persyaratan pendaftaran* di https://drive.google.com/drive/my-drive atau bisa di facebook *Pramuka Universitas Trunojoyo Madura*
DP: 15 April - 05 Mei 2019 minimal *100k*
Pelunasan: 06 Mei-12 Mei 2019
Pembayaran: Sanggar Pramuka UTM dan untuk umum bisa transfer lewat *BRI* dengan no.rekening *6286-01-028112-53-2* atas nama *An. Fakhrudiana Zahro*
Yuk kakak-kakak ramaikan ya!!! Jangan sampai kehabisan kuota ya, ntar nyesel lho!!!
*(KUOTA TERBATAS 150 orang)*
*Kami hadir mengedepankan KUALITAS dan PROFESIONALITAS*
*Cp:*
Siti Masnunah +62 823-3845-8581
Sri Ratna Aprianti +62 822-4153-4546
Fakhrudiana Zahro +62 858-1229-3058