- Home »
- Latihan Rutin Bulan April
On Selasa, 13 Juni 2017
Navigasi Darat
Salam pramuka…!!!!
Dalam
keadaan apapun seorang yang tersesat dalam hutan harus siap siaga tak terkecuali seorang pramuka. Karena banyak kegiatan yang
dilakukan di dalam hutan sehingga seorang yang hendak pergi ke hutan harus
memiliki keahlian survival dan yang terpenting adalah navigasi darat. Navigasi
darat atau yang biasa disingkat dengan NAVRAT adalah ilmu yang
mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan
medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan
kompas dan peta.
Pengetahuan
navigasi darat juga diperlukan untuk usaha – usaha pencarian dan penyelamatan
korban kecelakaan atau tersesat di gunung dan hutan, dan juga untuk keperluan
olahraga antara lain adalah lomba. Pada hari sabtu tanggal april 2017 anggota
racana ingin mengetahui apa itu navigasi
darat. Sehingga harus berguru pada ahlinya yaitu bapak TNI.
Dalam latihan kali ini di desain dengan acara fun bike ke
Koramil Kamal,
walau hujan menguyur tidak menyurutkan semangat para anggota pramuka, mereka dengan semangat
menggayuh sepedahnya sampai tujuan. Dengan
didampingi oleh Bpk. Sumadi sebagai pelatih dalam pelatihan NAVRAT, anggota
pramuka UTM banyak
mendapatkan ilmu diantaranya
yaitu; menentukan
koordinat, menganalisis peta, belajar menggunakan kompas, menentukan arah menggunakan tanda alam.pada saat itu juga di
ajari bagaimana menggunakan dan membuat peta pita yang biasa digunakan. Banyak dari anggota yang
mengungkapkan kata-kata mengenai pelatihan tersebut bahwa ilmu
yang didapat disana sangat
keren dan asyik.
Pembuatan Pupuk Organik
Cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia adalah salah satu darma yang harus
dicerminkan oleh setiap anggota pramuka. Bukan hanya hanya kasih sayang sesame
manusia juga harus mencintai alam. Karena setiap anggota pramuka tahu bahwa
ketika alam tidak seimbang maka akan berdampak buruk kepada umat manusia.
Penggunaan pupuk kimia yang
berlebihan juga berdampak kepada alam, sehingga para masyarakat harus dibekali
dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Salah satu latihan ini diaplikasikan di racana
trunojoyo dan rato ebu diharapkan setiap anggota pramuka kelak tidak melulu
menggunakan pupuk kimia dalam kegiatan sehari – hari namun juga lebih
menggunakan pupuk organik yang aman bagi lingkungan. Selain itu pada latihan
ini setiap anggota dibekali dengan latihan – latihan khusus yaitu mendaur ulang
sampah yang berupa botol, plastik, dan lain – lain menjadi sebuah barang yang
bernilai jual dan tidak mencemari lingkungan.